"Tidak. Saya yakin mereka sudah mengenal kamu dan mereka tidak akan berpikiran yang macam-macam. Dia hanya cemburu makanya mereka menuduh kamu yang tidak-tidak." Ucap Evi menenangkan Alifah. Tapi pertanyaan Evi selanjutnya membantu Alifah kembali bungkam tidak tahu harus merespon seperti apa.
"Tapi saya mau bertanya, apa Alif pernah menyatakan perasaannya pada kamu?"
Melihat raut wajah Alifah membaca Evi merasa bersalah dan tidak enak.
"Kenapa kamu bertanya seperti itu? Apa kamu juga berpikiran sama dengan mereka?"
"Tidak... tidak.!! Jangan salah paham, saya tidak berpikir macam-macam atau berpikiran yang buruk kok sama kamu." Panik Evi. "Saya hanya merasa Alif memang menyukai kamu sih. Tapi bukan berarti saya menuduh kami berpacaran dengan Alif ya"
"Kenapa kamu berpikiran bahwa Alif menyukai saya? Kamu kan tau, Alifah dekat dengan dia." Sanggah Alifah.