Kapitel 162: Alifah Terjatuh

"Ikut gabung saja, Val. Kamu juga pasti kelaparan kan belum sarapan sebelum ke sini. Makanan tidak boleh di tolak lho." Bujuk Alifah turun tangan dalam mengajar Rival untuk bergabung bersama mereka. Dan akhirnya Rival pun luluh dan mendekat Rafa untuk turut bergabung dengan mereka.

Sementara Alif menatap tajam Alifah karena ikut membujuk Rival makan bersama mereka, yang seharusnya tidak perlu dia lakukan. Namun Alifah mengabaikan tatapan meski dia tahu Alif sedang jengkel saat ini, karena dia memberikan perhatian kecil pada Rival yang tentunya sangat di benci Alif.

Sial, saya di abaikan. Gerutu Alif dalam hati.

Akhirnya mereka pun makan dalam kondisi diam, entah apa yang menyebabkan tiba-tiba suasananya sepi dan tidak mengenakkan. Tapi berhubung karena mereka kelaparan, makannya cuek saja dan fokus dengan makanan dan suapan mereka.