Kapitel 152: Takut ditinggal

Kamu di mana? Kamu baik-baik saja kan? Apa kamu sudah menemukan dia? Apa malam ini kamu bersama dia? Atau malam ini kalian tidur bersama?

Alifah sama sekali tidak bisa tidur memikirkan itu semua. Entah kenapa dia punya firasat, jika malam ini mereka berdua sedang bersama. Dan tentu saja pemikiran-pemikiran buruk itu menghantui Alifah, dia takut Alif dan Alifah semakin akrab. Apalagi tadi dia sempat melihat wajah Rival yang hancur akibat ulah Alif. Dan tentu saja Alif melakukan itu karena kesal lantaran Rival tidak bisa menjaga Alifah dan menyalahkan Rival. Dan yang lebih parah dari itu, karena Alif sangat peduli dan sangat mengkhawatirkan Alifah.

Alif, aku mohon berikan cinta kamu itu hanya untuk saya. Jangan wanita lain. Alifah sudah bahagia karena dia punya banyak orang yang menyayanginya. Tidak seperti saya. Hanya kamu yang aku punya Lif. Tolong jangan tinggalkan saya.

*****