Kapitel 128: Tidak Menyadari

"Lain kali izin dulu kalau hal seperti ini terjadi lagi. Saya bisa mencarikan pengganti Yudis, tidak harus Alifah. Ingat itu!". Pesan Alif sebelum meninggalkan Fira yang bergetar mendengar perkataan Alif yang terdengar mengancamnya.

Astaga, Alif marah. Fira syok mendengar Alif berkata seperti itu. Dia marah karena apa sebenarnya? Dia marah karena Yudis tidak bisa mengaji dengan Rival atau marah karena Alifahlah yang menggantikan Yudis.

Eh, tapi tunggu, Alif tidak sedang cemburu kan? Tapi apa hubungan Alif pada Alifah? Mereka tidak pacaran kan?

Saat Fira berdebat dengan pemikirannya sendiri tanpa ada jawaban, Alifah dan Rival sudah menyelesaikan surah Ar- Rahman dan Fira bahkan di sadar dengan itu karena dia masih sibuk dengan pemikirannya hingga Rere menegurnya karena Alifah dan Rival meninggalkan tempat.

"Kak, Fira....!" panggil Rere tapi tidak di gubris oleh Fira.