Kapitel 123: Apa Salah Saya?

Jadi mereka betul-betul suami istri? Pendengaran dia ternyata tidak salah. Sebelumnya juga Alif pernah mengatakan jika mereka adalah suami istri, dia pernah melihat mereka berdebat di sekolah, dan Alif menekankan jika Alifah adalah istrinya dan dia tidak boleh berdekatan dengan Rafa.

Kalau seperti ini, dia harus bagaimana? Alif adalah miliknya sampai kapan pun dia tetap miliknya. Tidak peduli jika Alif sudah menikah sekalipun, toh dia bisa menyuruh Alif meninggalkan Alifah.

"Alifah, kamu kenapa?" Alifah segera menghapus air matanya saat Dita memasuki yang tenda. Dia heran saat mendengar Alifah terisak dan bergumam sendirian.

"Ah, tidak apa-apa. Saya hanya rindu sama mama saya. Saya lebay kan?" Elak Alifah berbohong.

"Duh ya ampun. Kita belum seharian di sini kamu sudah rindu"

"Iya. Tadi saya sempat menelepon, tapi karena jaringan jelek saya tidak bisa melepas rindu. Saya rindu." Akting Alifah Sangat bagus sehingga Dita bersimpati dengannya.