Kapitel 87: Menyesal Sebelum Terlambat

"Alifah...?" ucap si bapak tanpa sadar.

"Iya?" heran Alifah karena si bapak ternyata memanggilnya.

"Bapak mengenalku?" tanya Alifah penuh penasaran. Seketika bapak itu baru sadar jika dia salah bicara.

"Ah, maaf. Saya tadi bilang apa?" Tanya si bapak pura-pura tidak tahu.

"Tadi saya mendengar bapak memanggil nama saya. Jadi saya pikir bapak mengenal saya."

"Memang mana kamu siapa?"

"Alifah, pak" jawab Alifah sambil tersenyum dengan ramah.

"Apa?" Tentu saja si bapak kaget mendengar Alifah menyebutkan namanya.

"Kenapa pak?" tanya Alifah terkejut melihat reaksi bapak yang tiba-tiba diam sambil menatapnya.

"Ah, tidak apa-apa. Maaf jika kamu merasa tidak nyaman."

"Tidak kok pak. Tapi ngomong-ngomong bapak ini mau kenapa sampai terlibat perkelahian orang-orang tadi?"