Kapitel 46: KERAJAAN DRUM (4)

Selesai tertawa Lana melihat ketiga orang ini dan menggelengkan kepalanya. Dia menepuk tangan kecilnya menyadarkan mereka bertiga.

"Apakah kau pantas menyebut dirimu seorang raja?" Suara kekanak kanakan Noah menakuti mereka bertiga.

Lana mendekati wapol dengan banyak tombak darah yang sudah mengelilingi Wapol dan 2 anak buahnya.

"Jangan mendekat! Aku adalah seorang raja yang diakui Pemerintah Dunia! Kau tidak akan dibiarkan begitu saja jika membunuhku!" Wapol mengoceh dengan tidak jelas.

"Siapa yang peduli tentang Pemerintah dunia?"

Lana memutuskan untuk memberikan ke-3 orang ini sedikit penyiksaan. Lana merasakan aliran darah ke 3 orang ini, dia mulai bermain dengan darah dalam tubuh mereka dan mengacak ngacaknya, kadang itu dipercepat, kadang aliran dihentikan, kadang dikumpulkan disatu tempat.

Rasa sakit darahnya dipermainkan seperti ini benar benar diluar imajinasi manusia.

Mereka bertiga mengeluarkan jeritan binatang buas dan perlahan kehilangan kewarasan mereka.

Lana tidak menunjukan ekspresi apapun pada jeritan mereka, Ada perbuahan besar yang terjadi pada dirinya.

Mereka bertiga terbaring tidak sadarkan diri di di lantai kapal dengan darah mereka dan darah orang lain yang berada di kapal ini.

Lana mendekati mereka, dia melihat kondisi mereka tanpa emosi. Tangan kecilnya mengayun dan tiba tiba hujan darah muncul dari leher mereka. Kepala 3 orang ini terpisah tanpa hambatan apapun.

Lana mengambil kepala Wapol dan kembali ke istana kerajaan Drum.

Dalton menunggu disana dengan bawahannya dengan bingung. Dia hanya berharap apa yang Alasan wapol pergi benar benar terjadi.

Lana kembali keistana dengan darah disekuujr tubuhnya. Ditangan kanannya dia mencengkram kepala wapol yang berantakn dan benuh darah.

Dalton melihat ini gemetar, melangkah mundur dan jatuh. Seuruh tubuhnya gemetaran melihat penampilan Lana. Meskpiun Dalton terbiasa membunuh, tapi ini masih berlebihan untuknya.

Lana mengangkat Tangannya dan tersenyum pada Dalton.

"Lihat! Aku membawa pengkhianatnya!"

"Adik kecil.. itu" Dalton dengan gugup menunjuk ada di tangan kanan Lana.

"Ya, ini adalah Mantan raja, hehe, bagaimana? Sekarang aku bisa menjadi raja bukan?" Lana tersenyum bengkok.

Dalton tidak dapat menjawab.

"Ya bagaimanapun juga aku tidak peduli tentang itu, karena posisi Raja sudah kosong aku akan tetap mejadi raja kerajaan ini apapun yang terjadi" Suara kekanak kanakan Lana Dengan malas berbicara.

"Tidak kamu tidak bisa melakukan itu, Kamu masih kecil dan juga kerajaan ini berafilisasi dengan Pemerintah Dunia, pergantian raja masih harus sepengetahuan mereka" Dalton mencoba menenangkan kebingungannya dan berbicara perlahan.

"Nah aku tidak peduli tentang itu. Umurku tidak masalah, dan aku tidak pedulu tentang pemerintah dunia. Kita hanya perlu memberikan warga sebuah fakta untuk persetujuan mereka" Lana berbicara sambil mengangkat kepala Wapol di tangan kanannya.

Tanpa menunggu basa basi Lana pergi ke daridesa ke desa yang ada di Kerajaan Drum dan memberitahu mereka perbuatan Raja dan dirinya yang mengganti pengganti raja.

Butuh seharian untuk seluruh berita itu tercapai.

Reaksi para warga pada dasarnya seperti Dalton, Kebingungan. Tapi kekuatan Lana juga membuat mereka takut jadi mereka hanya bisa mengangguk setuju.

Sudah seminggu sejak kejadian itu. Lana telah berada disini dan mulai mengurus kerajaan barunya sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Noah.

Lana, dia seperti orang yang punya 2 kepribadian setelah memakan buah Shura. Entah ini hal yang baik atau buruk untuknya.

Belum ada perubahan pasti yang terlihat di kerajaan ini selain dari struktur kepemimpinannya.

Lana sekarang berada disuatu rumah dengan seorang wanita tua dan seorang rusa kecil. Mereka duduk berhadap hadapan dengan masing masing memiliki kopi ditangannya.

"Jadi, Dokter Kureha apa yang kau pikirkan tentang ini? Jadilah Dokter untuk resmi dikerajaanku, kau masih bisa melanjutkan apa yang kau lakukan sekarang" Lana berbicara.

"Hmm... apa untungnya bagiku?" Kureha mengangkat alisnya.

Kureha bnar benar tidak mempercayai anak ini, dia secara paksa (dalam pandangan kureha) merebut kerajaan ini dan sekarang dia juga mendataginya untuk kesetiannya. Pertanyaannya adalah kenapa? Kureha hanyalah Dokter Tua biasa yang jahat, dan warga Kerajaan ini juga berpikir seperti itu.

Seharusnya tidak ada alasan untuk Lana mendatanginya dan meminta kesetiannya.

Sebenarnya Lana melakukan ini juga karena cerita ayahnya. Ayahnya pernah bercerita Tentang seorang Dokter yang dapat menimbulkan keajaiban.

Jadi ceritanya Ada kerajaan yang memiliki seprang dokter yang dapat melakukan sebuah keajaiban layaknya seorang penyihir, Berita ini benyebar ke lautan yang luas, Suatu ketika Kerajaan diserang oleh bajak laut jahat. Bajak laut itu memiliki kemampuan Buah Gelap yang dapat menetralkan kemampuan buah iblis lainnya selayaknya Batu Laut.

Setelah berhasil menghancurkan kerajaan, Bajak Laut jahat ini mencari Dokter yang dapat menimbulkan keajaiban ini keseluruh pelosok Kerajaan.

Setelah mencari dengan susah payah, ternyata Dokter itu ada dirumahnya sendiri sedang mengobati seorang pasien.

Dokter itu adalah seorang wanita tua yang memiliki penampilan menyeramkan. Ketika Bajak Laut itu menemukan dokter, dia langsung memaksa dokter itu untuk melakukan sebuah keajaiban untuknya.

"Apa yang ingin kau aku lakukan?" Dokter itu bertanya.

"Aku ingin memiliki 2 kemampuan buah iblis" Bajak Laut itu menjawab.

Dokter itu sedikit mengangkat alisnya dan tersenyum masam.

"Baiklah"

Dengan Itu Dokter itu memulai oprasi dan membedah badan bajak Laut itu untuk memasang apa yang disebutnya Obat Hitam.

Obat hitam ini merupakan media pengganti Hati tempat dimana kekuatan Buah Iblis akan dicerna. Dengan banyaknya upaya operasi berhasil dilakukan.

Dokter itu sebenarnya bisa membunuh orang yang telah menghancurkan kerajaannya ini, tapi dia tidak bisa melakukan itu. Kebanggannya sebagai seorang dokter tidak bisa melakukannya.

Setelah bajak laut itu sadar dia merasakan badannya lebih kuat dari sebelumnya meskipun ada rasa sakit pasca operasi. Bajak Laut itu senang dan akhirnya membiarkan Dokter itu hidup.

Dokter itu tidak memiliki perasaan apa apa tentang itu.

Beberapa bulan kemudian dia mendengar seseorang berhasil mempunyai kekuatan 2 buah iblis. Perasaan Dokter itu dalam kekacauan. Entah harus bangga atau sedih dengan ciptaannya.

Akhir cerita.

Nah setelah menceritakan itu Noah mulai menggambarkan karaker karakter dalam cerita itu. Lana melihat karakter yang digambarnya dan dengan mudah mengingat mereka. Mereka hanya karakter fiksi bukan? Itulah pikirnya.

Sekarang dia melihat Dokter Kureha didepannya yang mirip 100% dengan karakter Dokter yang digambar oleh Noah.

Melihat wajahnya dia langsung teringat dengan karakter itu, tentu saja dia sangat penasaran. Belum lagi dia juga seorang dokter. Yang membuat imajinasinya seakin liar.

Karena itulah Lana ngeyel ingin memiliki dokter ini disampingnya.

"Aku akan memberimu kebebasan dan banyak uang, terserah kamu hanya sebutkan apa yang kamu mau" Lana berbicara dengan ceroboh.

Dokter Kureha memgang dagunya memikirkan tawaran ini.

"Hmm Baiklah.. Aku hanya ingin untuk tidak diganggu jika bukan masalah penting, dan juga tidak ingin terlalu terikat. Jika kau setuju maka aku bisa menjadi Dokter resmi kerajaan ini.

Setelah kureha berbicara Lana melompat kegirangan. Dia baru saja mendapatkan seorang doker yang bisa membuat keajaiban.

Lihat lah betapa polosnya kelakukan Lana sekarang. Dia melakukan tindakan berdasarkan hatinya.

Benar benar berbeda ketika berhadapan dengan seorang musuhnya.

Lana kemudian berkenalan dengan rusa yang ada disampingnya. Dia adalah Tony tony Chopper. Rusa kecil ini bisa berbicara yang cukup mengejutkannya, rusa ini juga memiliki kepribadian yang cukup menggemaskan.

Lana benar benar ingin memelihra Chopper ini.

Chopper tentu saja menolak, dia berlari dari Lana mengelilingi ruangan yang membuat ruangan ini menjadi cukup meriah.