Kapitel 215: Kamu Ingin Aku Berlutut?

Quan Rui menggunakan identitas Bai Ran, sedangkan Bai Ran menggunakan kekuasaan Quan Rui.

Tidak ada yang salah dengan saling bergantung seperti hubungan mereka.

"Jangan sombong kamu! Ini tidak sesederhana yang kamu pikirkan! Bai Ran, suatu hari nanti, setelah tahu bagaimana sifat Quan Rui yang sesungguhnya, kamu akan menangis dalam beberapa hari!" ujar Jiang Bangyuan sambil menggertakkan gigi. Ia mengatakan semua ini karena masih ingin mendapatkan posisinya kembali.

Awalnya Jiang Bangyuan ingin mempermalukan Bai Ran, tapi bagaimana ia bisa diam saja dicekik oleh gadis kecil ini?

Menangis?

Bai Ran benar-benar tidak ingin menangis lagi.

Tiba-tiba, ia teringat sesuatu yang terjadi saat ia masih kecil.

Mungkin peristiwa ini terjadi saat Bai Ran berumur delapan atau sembilan tahun? Namun yang pasti, ia ingat bahwa peristiwa itu terjadi saat ia di sekolah dasar. Waktu itu ia sakit dan demam tinggi.