Kapitel 154: Tenang, Dia Tidak Bisa Lari

Pada saat Quan Rui melihat Bai Ran menjadi seperti ini, ia pun jadi tidak berdaya.

Apa Bai Ran tidak bisa hidup tenang sehari saja?

Meski sebenarnya sedikit enggan, namun Quan Rui tetap tancap gas untuk mengikuti mobil tadi.

Mobil itu melaju kencang. Mungkin pengemudinya tahu bahwa ada seseorang yang mengejarnya, jadi ia mengebut di jalan hampir mati-matian, bahkan mobil itu juga tak ragi untuk menerobos lampu merah!

Keterampilan menyetir mobil Quan Rui sangat bagus, ia mampu menyalip beberapa mobil di depannya dalam sekejap.

Bai Ran menunjuk ke mobil di depannya dan terus berteriak, "Cepat, kejar dia! Jangan biarkan dia lari!"

"Siapa dia? Apa dia merampok uangmu?" tanya Quan Rui sambil mengangkat alisnya. Setelah menyalip mobil di depannya, ia segera mengikuti mobil yang ia kejar dengan saksama.