Benar saja, beberapa detik kemudian, seorang gadis dengan gaun tebal berwarna kuning angsa datang dengan langkah gontai. Ia berdiri di depan Bai Ran dengan sikap yang meremehkan, lalu berkata, "Bahkan seorang gadis kotor sepertimu berani datang ke sini dengan mengenakan gaun bak putri. Apa kamu tidak takut jika nanti semua orang mengetahui identitasmu yang sesungguhnya?"
Nada bicara Jiang Yueping yang keras dan kasar membuat Quan Rui mengerutkan keningnya. Ia sangat heran.
Tampaknya tamparan yang diberikan Jiang Bangyuan pada Jiang Yueping tadi malam tidak mempan sama sekali. Gadis ini belum juga berubah, masih arogan seperti biasanya.
Namun, meskipun Quan Rui tidak suka dengan sikap Jiang Yueping, ia harus menahan diri, apalagi di acara besar yang dihadiri banyak orang penting seperti ini.
Tadi malam di rumah Jiang, Quan Rui tidak tahan melihat Bai Ran diintimidasi. Dan sekarang, ia pun akan melihat Bai Ran diintimidasi lagi.