Bai Ran baru saja selesai menandatangani formulir ketika tiba-tiba terdengar keributan dari kerumunan orang di koridor. Banyak dokter dan perawat berkumpul di sana dan semuanya mendorong sebuah troli ke ruang operasi. Bai Ran melihat ke arah sana dan mendapati bahwa orang yang terbaring di atas ranjang operasi adalah ibunya. Pembicaraan antara dokter dan perawat itu masih terus terdengar dan tidak berhenti.
"Tekanan darah turun drastis! Detak jantung berhenti selama lima belas detik…."
"Mempersiapkan defibrillator jantung, 180oJ sekali…."
"Cepat, cepat, cepat! Ambil atropin…."
Bai Ran hampir sama sekali tidak mengerti kata-kata profesional yang disebutkan oleh dokter dan perawat. Satu-satunya yang ia paham hanyalah detak jantung pasien yang berhenti selama lima belas detik. Sebuah garis lurus tiba-tiba muncul di layar elektrokardiogram dan diikuti bunyi berbagai instrumen yang sampai di telinga Bai Ran.