Kapitel 1825: Apa Kamu Sedang Mendengar?

Ye Fei berkata dengan suara serak, "... An, aku akan mandi ……

Lu An'an mengangguk dengan ragu, "... Oke, kalau begitu aku akan menunggumu di luar. Kalau ada sesuatu, panggil aku. "

Ye Fei mengangguk, membantu kolam untuk berdiri dengan kokoh, mengangkat tangannya untuk membuka taburan, dan membiarkan tiang air dingin membantingnya.

Kolom air sangat besar dan terasa sangat sakit ketika jatuh ke lukanya. Kolom air yang dingin membuatnya bergidik tanpa sadar.

Ye Fei mengangkat jarinya dan menyeka kaca di kamar mandi dengan lembut. Ia menatap wajahnya yang pucat seperti hantu wanita tanpa ekspresi. Ia ingin tertawa tetapi tidak bisa tertawa, sehingga ia tidak menemukan salep yang tersapu di tubuhnya.

Setengah jam penuh, Ye Fei baru keluar dengan rambut basah. Lu An'an menariknya dan merasakan kedua tangannya yang dingin mengerut. "... Aku akan mengeringkan rambutmu. "

Ye Fei duduk di depan cermin rias dengan linglung tanpa bereaksi.