Kapitel 288: Kebuasan Lalundard, Bagian #9

Kaum Penjaga Langit memiliki fisik seperti manusia, namun kaki mereka seperti seekor burung. Kuku di tangan kaum itu tajam, bahkan sampai bisa mengoyak logam dengan mudah. Beberapa bagian tubuh mereka ditumbuhi bulu seperti burung, dan tentunya sayap yang menempel di punggung.

Tapi tidak dengan sang ketua kaum yang disebut 'Sayap Agung'. Tubuhnya seperti manusia biasa, namun tetap bersayap. Sayapnya berbeda dengan kaum Penjaga Langit lainnya, lebih lebar dan terlihat begitu memukau. Warnanya putih berkilau, seperti sayap malaikat saja.

Sang ketua adalah seorang lelaki berambut panjang, badannya tinggi dan cukup kekar. Kulitnya putih, serasi dengan salju yang mewarnai tempat itu. Baju zirah dan jubah khusus dikenakannya, menambah keagungan sosoknya yang dipuja-puja kaum Penjaga Langit.

Di hadapan lelaki itu, Ain dan Vat dipaksa berlutut oleh kedua orang yang membawa mereka ke sana.

"Orang ini yang mengancam akan memusnahkan kaum kita yang Agung!" ucap si pengawal.