Kapitel 239: Berawal dari segelas Teh

Bab 67,

"Aku sedang ingin sayang,"

"Tidak jangan sekarang sayang," tolak Romeo dengan suara lembut.

Pria itu tentu merasa Letih, ditambah lagi ia tak bernafsu melihat Riri. Walaupun gadis itu sudah berpakaian minim dan sexy. 

Riri juga tampak sengaja membuat buah dadanya tergesek-gesek menyentuh dada bidang Romeo. Lagi-lagi pria itu tetap pada pendiriannya.

"Jangan sekarang sayang!" Seru Romeo yang mulai emosi, ia segera meraih kacamatanya di laci.

Sementara Riri memandang kekasihnya itu dengan tatapan serius. Tak biasanya Romeo mengenakan kacamata yang bergagang zebra, bukankah ia menyukai kacamata andalannya dengan warna hitam polos.

"Sayang, kau tak salah?" tanya Riri dengan menatap aneh Romeo.

Membuat pria itu ikut menatap balik ke Riri, Prabowo menggerakkan kepalanya. "Yah tidak ada yang salah denganku," jawab Romeo dengan singkat.