App herunterladen
51.44% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 142: tak sebodoh itu

Kapitel 142: tak sebodoh itu

Untung saja Langit bukan orang yang bodoh, jelas-jelas ia tahu rencana busuk Maria, susu segar berwarna hijau itu sudah menghilang di atas meja dengan hanya meninggalkan gelas kosong.

Mata Bumi terbelalak tak percaya seolah mencari keberadaan gelas hijau itu,

Langit tersenyum tipis menatap wajah Bumi sedikit keheranan,

"Duduklah!" seru Langit dengan mendudukkan tubuh Bumi.

"Apa kau masih haus?" tanya Langit pada Bumi, sedangkan Langit memberitahu jika ia telah meminum susu hijau itu dengan habis sehingga membuat Bumi sedikit dilema, dia harus bersikap senang atau sebaliknya,

"Apa?" tanya Bumi dengan mata terbelalak besar tak percaya.

Langit enggan menjelaskan lebih detail dia hanya meraih tangan Bumi dan mengajaknya meninggalkan cafe itu segera,

Keduanya melangkah dengan langkah yang cepat melewati persembunyian Maria dengan mengintip dari balik pohon palem,

.Jelas saja Maria bisa tersenyum bahagia mendengar Langit telah meminum habis susu hijau itu,


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C142
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen