Kapitel 97: Langkah yang tertinggal

Bumi berlari menuju parkir berharap mobil Rolita masih berada di sana, langkah kaki bumi semakin cepat menuruni lift, "semoga kau masih disana Rolita!" ucap Bumi dalam hati dengan berdoa.

Bumi tak membiarkan kakinya berhenti sedetik pun ia langsung menuju tempat mobil rolita yang tadi terparkir, "itu dia mobilnya!" tunjuk Bumi dari kejauhan.

Mobil mewah milik Rolita memang masih terparkir di tempat semula,

Bumi begitu bersemangat menghampiri mobil rolita dan mengetuk bagian kaca depan mobil, "Rolita lu dengar gua? Rolita?" ucap Bumi dengan menghalangi pandangannya agar tidak silau,

Terlihat dari luar kaca seorang wanita dengan mengenakan pakaian berwarna hitam terlihat memunggungi pandangan Bumi, "mungkin Rolita sudah berganti pakaian!" pikir Bumi dengan tetap mengetuk kaca.

"Hai buka kacanya!" pinta Bumi setengah berteriak.