Kapitel 48: Tetap bersama!

"Tetaplah disini bersama ku!" Genggam Bumi pada tangan Langit.

Langit tak menolak kali ini ketika tangannya digenggam hangat oleh Bumi.

"Kau terlalu lelah! Biar ku antar pulang" ucap Langit dengan nada pelan.

"Ternyata ia masih Langit yang dulu!" Pikir Bumi dengan lamunannya, Bumi mengangguk menyetujui dengan usulan Langit.

Langit bangkit memopong pelan tubuh Bumi, "Ayo!" Ajak Bumi.

Bumi kembali menganggukkan kepalanya pelan, ia berjalan dengan lemah dan dalam irama pelan, tubuhnya terlalu lemah saat ini.

"Langit!" Ucap Bumi sembari menghentikan langkah kakinya yang pelan,

Langit ikut berhenti, "ya!" Jawab Langit tak kalah singkatnya.

"Aku harus berpamitan dengan Rolita!" Ucap Bumi dengan menunjuk ke arah ruang kamar Rolita.

Langit mengangguk,

"Jadi, hayu!" Bumi membalik tubuhnya,

"Tunggu!" Pinta Langit dengan menahan tubuh lemah Bumi.

"Kenapa Langit?" Tanya Bumi yang penasaran.