Kapitel 46: Menjadi rahasia

Keadaan yang tak baik membuat Rolita jatuh dan tak sadarkan diri,

Bumi segera beranjak keluar dan mencari pertolongan, seorang Gen dengan siaga segera memboyong tubuh lemah Rolita,

Ruang kamar yang hening dan juga berseprai hijau tua itu menjadi tempat dibaringkannya seorang Rolita.

Bumi sangat panik dan segera meraih ponsel di dalam tasnya, ia berniat menghubungi tim medis, seketika tangan Gen menolak, mencegat langkah Bumi.

Bumi menoleh tampak tak senang langkahnya dihentikan, "Lepas! kita harus hubungi dokter ini darurat! Pinta Bumi dengan nada tinggi.

Gen tampak tenang, "Tapi aku takut jika Rolita tak ingin!"

Bumi tetap bersih keras dengan pendiriannya, dan ia memutuskan menelpon ambulans,

Tak butuh waktu lama hanya dalam 30 menit ambulans datang dan memboyong Rolita dengan sigap.

Bumi selalu bersama Rolita ia sangat khawatir, begitu juga Gen, Gen dengan cepat memacu motor gede nya tepat di belakang ambulans,