Kapitel 344: DILEMA

"Dek, jangan menangis. Aku tahu aku kamu sangat ingin ke sini. Karena itulah aku sudah berjanji dalam hati, kalau aku bisa membeli mobil pertama kali yang aku lakukan sujud syukur kemudian mengantarmu ke sini. Dan Alhamdulillah janjiku sudah bisa aku penuhi." ucap Allam dengan tatapan lembut.

Fazrani menganggukkan kepalanya dengan air mata mengalir di pipinya.

"Ya Mas, Allah sudah mengabulkan semua keinginanmu. Aku ikut bersyukur atas semua rahmat yang di berikan padamu Mas." ucap Fazrani meraih tangan Allam dan menciumnya dengan penuh rasa cinta.

"Semua ini berkat doa kamu juga Dek. Sekarang tersenyumlah, kita harus segera menemui Umi Syarifah. Kamu sudah rindu dengan mereka kan?" ucap Allam dengan penuh kasih sayang.

Fazrani menganggukkan kepalanya dengan cepat sudah tidak sabar bertemu dengan Umi Syarifah.

Setelah memastikan Fazrani tersenyum dan baik-baik saja, Allam mematikan mobilnya kemudian keluar dari mobilnya dan membukakan pintu mobil Fazrani.