Kapitel 322: Tetap setia

Setelah selesai menghabiskan waktu istirahat dan melakukan shalat di lesehan Bu Intan, Fazrani dan Allam melanjutkan perjalanannya pulang ke Desa Kunjang.

"Mas, setelah sampai di rumah sebaiknya kamu istirahat. Aku akan pergi dengan Halwa untuk mencari Nur." ucap Fazrani tidak ingin Allam merasakan capek.

"Tapi Dek, aku tidak bisa melihatmu pergi mencari Nur dengan Halwa sendirian. Biar aku yang menemani kalian untuk mencari Nur." ucap Allam tidak bisa membiarkan Fazrani sendirian mencari Nur dalam keadaan hamil besar.

"Dengarkan aku Mas, bukankah nanti sore kamu ada kuliah pertama? Kamu harus istirahat paling tidak satu jam, aku tidak mau kamu kecapekan." ucap Fazrani dengan tatapan serius.

"Tapi Dek, aku tidak bisa melihatmu pergi dengan Halwa sendirian apalagi saat ini hujan rata di mana-mana. Apa aku tidak boleh mencemaskan Istriku yang sedang hamil besar?" tanya Allam dengan tatapan memohon.