Kapitel 165: KEINGINAN TANPA MEMINTA

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Fazrani membersihkan badannya sekaligus merawat Allam dengan air hangat.

Selesai membersihkan badannya, Fazrani memapah Allam ke Mushola untuk shalat berjamaah. Karena telapak kaki Allam masih sakit dan bengkak, Allam melakukan shalat dengan posisi duduk.

Fazrani dan Allam menjalankan Shalat dengan sangat khusyu'.

"Alhamdulillah, kita masih di beri waktu untuk shalat bersama Dek." ucap Allam seraya mengulurkan tangannya pada Fazrani.

Dengan penuh perasaan Fazrani mengecup punggung tangan Allam.

"Lebih bersyukur lagi, kamu hanya di beri ujian kecil Mas." ucap Fazrani serata mengusap wajah Allam yang terlihat segar dan putih bersih.

"Kamu benar Dek... apapun ujian yang menimpa kita, kita harus bersyukur." ucap Allam seraya bangun dari duduknya. Dengan di papah Fazrani, Allam berjalan tertatih ke kamarnya.

Tiba di dalam kamar, Fazrani membantu membaringkan Allam di tempat tidur.