Kapitel 15: CINTA SUCI FAZRANI (2)

"Dengan keluarga dari pasien Allam Afraz." Ucap Dokter yang baru keluar dari kamar UGD.

Dengan cepat Fazrani, Laila dan Hafiz berdiri dan menghampiri dokter yang sedang menatap mereka bertiga.

"Ya Dokter, kami dari keluarga Allam Afraz. Bagaimana keadaan Allam Dok?" tanya Hafiz dengan tenang. Berbeda lagi dengan hati Fazrani yang tidak bisa tenang dan sulit sekian untuk bernafas.

"Syukurlah saudara Allam segera di bawa kemari, sedikit saja terlambat mungkin nyawanya sudah tidak tertolong." jelas dokter jaga tersebut.

"Tapi kenapa sudah hampir satu jam detak jantung Allam tidak ada ya Dokter?" tanya Laila yang tidak hampir saja menguburkan Allam.

"Bisa jadi pasien mengalami pingsan dengan jantungnya yang melemah, atau juga karena infeksi yang sudah menyebar ke paru-parunya, atau bisa juga pasien mengalami mati suri. Tapi secara medis pasien mengalami penyumbatan pada paru-paru hingga menyebabkan jantungnya lemah." jelas Dokter jaga tersebut dengan tersenyum.