Kapitel 14: CINTA SUCI FAZRANI (1)

"Nak Allam telah meninggal Neng." jawab orang itu yang belum tahu kalau Fazrani sudah menikah dengan Allam.

Tubuh Fazrani sedikit limbung, namun Fazrani berusaha kuat dan berpegangan pada sebuah tiang bambu.

"Dek Fazrani sebaiknya kita ke dalam saja, kita belum tahu apa sebenarnya yang terjadi." ucap Hafiz yang ingin sekali memeluk Fazrani tapi hal itu tidak bisa di lakukannya.

Dengan tertatih, Fazrani masuk ke dalam rumah suci ada orang tua Allam dan orang tua Hafiz yang sudah duduk di samping tubuh Allam yang sudah terbaring di balai bambu. Ada Tetua juga di sana yang sedang berbicara dengan Abah Husnan.

"Neng Fazrani." panggil Laila memeluk Fazrani dan menangis lirih.

"Apa yang terjadi Ummi? ini tidak benar kan Ummi? Allam kenapa?" tanya Fazrani dengan suara bergetar.

"Allam sudah meninggal Neng, sudah satu jam kita menunggu Allam untuk bangun, Allam sudah tidak bernafas Neng." ucap Laila dengan suara tersendat-sendat.