Kapitel 16: 16
1 minggu kemudian
.
.
aku sedang menuju kantin sekarang bersama dengan akane
saat aku dan akane lewat, semua orang melihat ke arah kami. entah kenapa aku harus mendapat perhatian sebanyak ini! padahal aku cuma ingin pergi ke kantin beli makanan! bener bener ga nyaman
dan tentu saja biang kerok nya tak lain dan tak bukan adalah karena manusia berkepala kosong yang bernama S.H.I.O.N!
dia mengikutiku dari tadi pagi. bahkan dia bolos pelajaran agar bisa membuntutiku... niat banget
dia mengikutiku kemanapun aku pergi, bahkan ke toilet sekalipun! jadi pengin nabok..
masih mending kalau cuma shion yang mengikutiku, tapi antek anteknya yang banyak itu juga ikut mengikutiku karena kaptennya selalu mengikutiku kemanapun aku pergi!
mungkin kalian bingung kenapa shion mengikutiku dari tadi, jadi sebaiknya kuceritakan dulu kejadian tadi pagi sebelum aku berangkat sekolah.
-rumah, 06.30 pagi-
+this pull is astronomical~+
HPku berbunyi.
ringtonenya baru saja ku ubah soalnya bosen sama senorita
tumben sekali pagi pagi begini ada yang telepon?
siapa yang kurang kerjaan ini?
lalu kulihat layarnya------> 'unknown'
kenapa sih si pirang sinting itu selalu menyembunyikan nomornya?
dengan megngingat si pirang sinting ini saja empeduku ngilu...
aku benar bener ga habis pikir dibuatnya! oh ya ampun... apa lagi mengingat kejadian entah kapan terjadi.. lupa
kejadiaan saat dia menciumku! ciuman pertamaku! ... yang ingin ku simpan sampe nanti hari pernikahan ku.. mau kayak virgin mary la..
+this pull is astronomical~+
ha! aku sampai lupa mengangkat telepon.
" halo?" jawabku
"heloo cewe bodoh~~" kata shion
"ap- apa?!" aku baru saja di katai bodoh oleh orang yang bodoh? apa tidak salah!?
"santai saja deh... kenapa gugup begitu sih?"
"si- siapa yang gu- gugup?!"
"ini aku! suamimu." kapan kita nikah? halu banget ni tuyul!
" apa maumu?!" pasti ada mau nya ni kalo manis kek gini
"temani aku nanti ke Rumah Sakit."
aku baru sembuh dari sakit.. masa kesana lagi... memang harus check up si tapi jadwal ku masi agak lama 5 hari lagi kali
"siapa yang sakit?" tanyaku
"aku harus check up keadaan tanganku. hari ini jadwal checknya sepulang sekolah, hari ini hari jumat dan besok libur! jadi jangan alasan untuk menolak!"
"taiga , Yusuke , dan yang lainnya juga ikut kan?"
"tentu saja mereka ikut. kenapa kau bertanya?!"
"kau pergi saja dengan mereka. aku tidak bisa hari ini"
"apa?! hei! -" sebelum dia lebih jauh marah marah, aku tutup teleponnya.
sorry ye.. ada urusan negara..
-selesai-
kembali ke realita,
si sinting ini terus mengikutiku kemanapun aku pergi lantaran aku tidak memberi tahunya kenapa aku tidak bisa pergi dengannya nanti ke RS.
tentu saja ada sebabnya, dan aku tak mau beritahu shion.
karena kalau aku beritahu, shion pasti akan memaksa ikut!
"mau kemana kau nanti?" tanya shion yang sekarang berjalan di sampingku.
entah kenapa posisinya bisa tertukar seperti ini, akane tidak lagi berada di sampingku, dia berada di samping Yusuke -_-. gebetan aja... nempel terus dah kek prangko sama lemnya
dan yang ku amati akhir akhir ini mereka makin akrab, aku jadi curiga.. trus itu background nya berbunga-bunga.. jadi pengin ku remukan bunga bunga itu
"aku mau pergi berdua sama akane kok! jadi kau tenang saja, aku tak akan jelalatan lihat cowok lain!"
"aku tidak peduli kalau kau mau jelalatan kek cari cowo cowok lagi, terserah!"
"oh begitu? baiklah... TAIGA KUN!!! kau tampan dan mempesona deh hari ini" ledekku sambil memberikan pose chu(kayak kkss bye gitu sih) yang menjijikan, dan aku ber pura pura berjalan kearah taiga
shion memegang tanganku erat sekali bisa kali dia patahkan pergelangan ku, "mau mati...?" katanya.
"lho? kan kau yang suruh cari cowok lagi."
"berani menjawabku?"
aku diam saja. aku malas ngeladenin si sinting ini.
"intinha tidak bisa hari ini!" kataku kepada shion.
lalu aku cepat cepat berlari dan menyambar akane. aku berlari membawa akane dan ngumpet di Wc putri.
+sepulang sekolah+
hari ini gurunya sepertinya sedang tersetrum volt jadi nya isi kepalanya agak berfungsi, dia tidak memperbudak ku yang baru sembuh dari sakit. aku harap sih ini berlanjut sampai aku lulus.
kujelaskan, sebenarnya aku dan akane ingin pergi ke kafe parfait dekat stasiun... akane memaksa ku.. karena aku ingin menambah asupan gula jadi aku ikut pergi saja
hari ini khusus untuk gadis single diberi potongan harga 50%!! yah.. semacam promosi musim panas begitu.... aku jadi bersemangat
musim panas kan musimnya orang pacaran, jadinya bagi gadis yang jomblo diberi potongan harga, mungkin dengan tujuan menghibur gadis gadis yang kesepian. makanya mereka membuat promosi begitu.. dan memperlihatkan betapa banyaknya cewe single
parfait disitu enak sekali! jadi aku tak bisa menunda saat saat untuk makan parfait! dan, kalau aku beritahu ke shion. dia pasti akan ikut dan aku tak akan dapat diskon!.. duid ku tidak sebanyak milik shion.. kita berbeda.. dia yang dapat dengan mudah dan aku yang harus berjuang dulu demi 5000 yen
jadi sepulang sekolah, aku dan akane langsung keluar dan menuju langsung ke kafe parfait dekat stasiun itu sebelum shion dan yang lainnya melihatku.
dan usaha kami berhasil! kami berhasil sampai di kafe parfait ini tanpa kepergok oleh shion cs! yeahh!! aku dan akane bertepuk tangan dan tos dengan gembira
aku dan akane mengambil tempat duduk di samping jendela ya selalu dan senantiasa di pojokan
God! sudah lama sekali aku tak jalan jalan berdua saja dengan akane seperti ini asiknyaaaa! ini hari para gadis!! tanpa pria pria menyebalkan
+klining!+ suara bel pintu kafe menandakan ada pelanggan lain yang masuk.
"hahaha, bla bla bla bla!" ramai sekali ... -__-
sepertinya pelanggan barusan yang masuk adalah segerombolan laki laki.
aku melihat kebelakang untuk melihat siapa gerangan pelanggan yang membuat kegaduhan seperti itu. ga ada akhlak.
dan, EEEEEHHHH?!!! itu shion Cs!! oh ya ampun!! apa aku tak bisa terbebas hanya untuk hari ini?!!
shion cs melewati mejaku dan akane , lalu mereka duduk di meja depan kami.
"bagaimana mereka menemukan kita?" bisik akane.
"aku tak tahu...." kataku patah semangat. aku tahu aku takkan bisa makan parfait dengan harga murah lagi sekarang..
oh ya ampun!!!!!
"permisi, mau pesan apa?" kata pelayan kafe itu sambil menyerahkan menu pada kami.
pelayan kafe itu laki laki berbadan tegap dan tinggi. wajahnya sih biasa saja, tapi lumayan lah... hehehe mon maap laper mata
"ehm... aku pilih yang nomor 2 ini." kata akane.
"aku yang ini!" tunjukku pada parfait nomor 9.
"itu saja?" tanya pelayan itu lagi.
"iya itu saja." kataku dan akane serentak.
"oh ya, hari ini kami sedang ada promosi musim panas bagi para gadis single akan diberi potongan harga sebesar 50%. apakah kalian single?" tanyanya pada kami.
"tentu saja aku single! makanya aku datang kemari berdua dengannya" kata akane semangat sambil menunjukku.
bisa kulihat di meja depan Yusuke melotot kepada pelayan yang sedang berbicara kepada akane itu.
"oke... kalau anda?" kata pelayan itu kepadaku.
"oh? aku... aku.... sing-"
"aku pacarnya." kata shikn yang tiba tiba sudah berdiri di samping bangkuku. pengin itu mulutnya aku cubit.
"pergi kalau tak mau mati.." geram shion ke pelayan itu dengan tatapan mengerikan.
pelayan itu bergidik ngeri lalu meninggalkan meja kami. aku turut kasihan kepada pelayan itu... -_-
shion langsung duduk di sebelahku.
begitu shion duduk di sebelahku, pengikut pengikut nya juga ikut bergabung di mejaku.
hhhh..... aku sudah tak bisa berkata apa2 lagi.... -_- aku tak dapat diskon jadinya!!! siaaaaaaaaaaaaallllllllllllllllll!!!!!!!!!!!!!!!!
"hahaha! kau pikir kau bisa kabur dariku?! hahaha!" kata shion kepadaku dengan bangga
"....." aku diam saja.
"hei. kok tumben kau diam saja? biasanya kau pasti akan teriak teriak seperti orang sinting"
"....." aku tetap diam tapi tidak dengan tangan ku yang sudah siap mencubit pinggangnya
"hei!" teriak shion.
maunya apa sih!?!?!
aku benar benar jengkel.. hanya hari ini saja aku minta dia agar tak mengikutiku...
hanya hari ini saja! aku ingin sekali makan parfait di sini.. gula... aku ingin menambah asupan gula
disini parfaitnya enak namun tak terbeli karena harganya mahal... dan hanya hari inilah kesempatanku untuk makan parfait seenak ini sepuasku.. tapi semuanya gagal karena pacar bloon-ku ini!!!
aku memendamkan kepalaku ke meja dan kubungkus dengan tangan ku... aku sangat merasa jengkel terhadap shion.
aku jengkel sekali karena ini hari yang bisa makan parfait banyak dengan potongan harga 50% dihancurkan berkeping keping oleh kepala kopong ini! aku jengkeeelllllllllll sekaliiiiiiiiiiiiii!!!!!!!!!!! aku jengkel.... jengkel....
shion beserta pengikutnya sangat kaget melihat aku menempelkan kepala ku di meja. tak terkecuali akane, taiga ,dan Yusuke, mereka juga kaget melihatku seperti itu.
tolong jangan anggap aku terlalu ngambek atau bagaimana, tapi kalian juga pernah kan sangat jengkel karena ada sesuatu yang dinanti tapi tak terpenuhi?? kayak cinta yang bertepuk sebelah tangan.
"he- hei! kamu menangis?!" tanya shion gugup.
aku tidak menjawab pertanyaan bodoh
"kenapa kamu menangis?! siapa yang membuatmu menangis?! pelayan jelek tadi ya?! biar kuhajar!"
aku masih diam saja... sampai akhirnya aku mendongakkan kepala ku , aku tidak menangis.
"kau ngapain disini hah? aku sudah bilang jangan ikuti aku, pergi saja ke RS sendiri, kau sudah besar, punya kaki dan tangan, Manja banget! Kau tau aku ingin makan parfait disini dengan setengah harga dan menikmati girl time dengan akane tapi kau menghancurkan nya!! dasar BUCERI!!" aku keki. aku bicara seperti itu sambil menarik kera baju shion. aku sendiri bingung keberanian ini datangnya dari mana...
abis selesai bicara ya aku lepaskan lah kera baju shion.
"ap- apa..? heh! jadi kau menangis cuma karena tumpukan es yang bernama parfait itu?! masa beli parfait saja perlu diskon!!?!"
"aku tidak menangis!" ucapku menatapnya tajam "aku sangat kesal!!"
"kau tau! memang keluarga ku bisa di bilang holang kaya, tapi mereka beda.. dengan keluarga mu.. aku mau uang jajan aja harus kerja dulu.. jualan sana sini... mengurus ini itu... kau tidak kan! betapa beratnya aku minta uang jajan 100,000 yen untuk 2-3 bulan!!??" aku benar benar keki dan kesal dibuatnya... sampai marah pun aku ga sengaja menggunakan bahasa Indonesia
"kau ngomong apa sih?" tanya shion...
aku menatapnya kesal .. aku ngambek
"hei! hei! sudah jangan ngambek lagi! cukup!! akan kubayar semua parfaitmu! kau bisa makan sebanyak yang kau mau!" kata shion.
aku menatap kearahnya matanya " sungguh...?"
"iya! sungguh!"
"baiklah... janji ya...." kataku sambil mengacungkan jari kelingkingku. dan shion melilit jari kelingkingku dengan jari kelingkingnya.
"pelayan!! aku mau pesan lagi!!" teriakku senang sambil mengacungkan tanganku ke atas. "sama mau bungkus 5"
' setiap kesempatan tidak boleh terlewat, kita harus menggunakan segala peluang yang ada agar kita tidak berada di posisi yang di rugikan' aku mengingat kata kata itu yang di keluarkan oleh papa. tak ku sangka aku akan menggunakan ucapan itu untuk hari ini
"uwahhh!!!! terima kasih ya shion! kamu memang paling TOP!" Kataku kepada shion sambil mengacungkan 2 jempol di depan wajahnya.
"kau memakan 3 gelas parfait dan kau bilang kau puas? aku pasti sudah muntah muntah kalau jadi kau!" teriaknya.
ku cubit perutnya shion," brisik ah! kan kamu yang bilang aku boleh makan sepuasnya!"
"beraninya kau-" sebelum shion bisa protes, kucium pipi shion.
lalu aku mencoba mempraktekkan senyum menyilaukan ala Han Bum kepada shion sambil aku berkata,
"terima kasih ya. hehehe"
shion terdiam sesaat lalu berkata," ada apa dengan senyummu itu? menjijikan sekali."
okay..... berarti aku tak bisa meniru senyum ala Han Bum dengan sempurna, yah setidaknya aku telah mencoba walaupun hasilnya menjijikan...
.
.
"hei, kenapa kau suruh yang lainnya pulang sedangkan aku mau pulang tidak kau perbolehkan?" tanyaku kepada shion lantaran dia menyuruh semua temannya pulang sehabis dari kafe parfait tadi. -_- benar benar diskriminasi
"kau kan harus menemaniku check ke RS!" [dan kau juga harus check up] (lanjutan Kalimat nya di hati shion}
"jadi sekarang kita mau ke RS?"
"tentu saja! mau kemana lagi kau pikir!"
"jangan teriak teriak kenapa sih.....? hei kemari cepat!" kataku sambil menarik shion ngumpet di belakang tiang listrik.
"kenapa sih?!" tanya shion.
"ssstt! diam! lihat itu!" bisikku sambil menunjuk ke arah 2 orang yang sedang berbicara.
itu Han Bum dan Hyori...? apa yang mereka lakukan?.. aku jadi kepo.. maap yak
AUTORENGEDANKEN 
mochirin
mochirin jangan lupa vote dan comment
awokokok