Kapitel 1000: Orang Ketiga? -Part 4

"Gue bingung sekarang harus gimana, Di," Fabian tampak mengeluh beberapa kali, sambil menundukkan kepalanya dalam-dalam. Penampilan rapinya kini sudah berubah tidak karuan, botol-botol minuman keras pun hampir memenuhi mejanya. Sementara itu, Hardi hanya bisa terdiam, sambil menyaksikan ketika es batu mulai mencair, dan memberikan suara nyaring khasnya ketika turun, rahangnya mengeras, seharusnya dia tahu dari awal jika image dari seorang Fabian Mahardika tidaklah sebaik saudara sepupunya. Tapi tetap saja, ketika Fabian terlalu keras kepala dengan memakai wajahnya sebagai icon dari produk terbaru membuat Hardi berpikir jika ini adalah saatnya Fabian bangkit, bisa menjadi lebih dewasa dan serius dalam menjalani bisnisnya. Berbeda sekali dengan istrinya, yang merupakan seorang pimpinan perusahaan yang cukup maju di bidangnya.