Dian tampak sedang menyuci tangannya, hingga akhirnya tangan Sam memukul lengannya dengan sempurna. Kemudian Sam tersenyum kecut sambil memandang Dian yang seolah tampak tak memiliki gairah hidup sama sekali. Dian benar-benar layu, atau malah hampir mati sekarang. bukan karena dia gersang, bukan karena dia kurang disiram atau malah terlalu berlebih disiram, hanya saja Dian memang tak memiliki niatan untuk hidup sama sekali.
"Kenapa lo? Abis dapet vitamin C pagi-pagi masih aja lesu, kurang gizi apa cacingan lo?" ledek Sam.
Dian tampak menarik sebelah alisnya dengan kesal, kemudian dia menepis tangan Sam yang berada di pundaknya. Membuat Sam kembali menyandarkan tubuhnya di dinding dan melihat Dian yang masih sibuk menyuci tangannya.
"Gue denger itu dari Tanti," kata Sam kemudian, Dian pun langsung menghentikan kegiatannya menyuci tangan, memandang Sam dengan mimik wajah penasarannya.