"Silakan, lakukan pembelaan di kantor polisi!" kata Rangga.
Merasa jika di tempat ini Andrew tak aman, dia tampak melirik Paul. Untuk kemudian, Paul melakukan perlawanan, hingga membuat para polisi itu kuwalahan. Andrew langsung mendendang dan menykut dua orang yang ada di sisi kanan, dan kirinya, kemudian dia berlari sekuat tenaga bersama dengan Paul.
Rangga hendak mengejar, tapi dia ditahan oleh Yoga. Kemudian dia mengutus semua bawahannya untuk mengejar Andrew bagaimanapun caranya.
"Kenapa Bapak tahan saya? Dia harus saya tangkap!" semangat Rangga. Bahkan, dia harus melawan atasan tertinggi di kepolisian hanya untuk bisa menangkap orang bernama Andrew. Dia sudah benar-benar geram dengan orang jahat itu, dan dia sangat berambisi untuk menangkapnya apa pun itu caranya.