Kapitel 132: PMP -Part 2

Yoga terdiam, dia melihat Meta berlari di lorong sampai tubuh wanitanya menghilang. Kemudian, dia melihat ke sisi kirinya, sebuah rantangan itu ada di sana. Pelan, dia tersenyum kecut, mengambil rantangan itu kemudian dia kembali ke dalam kantin.

Baik Vera dan Hanung agaknya tampak kaget, jika rantangan itu kini berada di tangan Yoga. Yoga langsung membukanya tanpa suara, melihat menu apa saja yang sudah disiapkan wanitanya di sana. Ada tumis jamur yang mungkin bentuknya unik, ada nasi goreng seafood yang mungkin agak gosong, dan beberapa lauk lainnya yang mungkin hasilnya di luar dugaan. Tapi itu sama sekali tak masalah bagi Yoga, semua makanan yang dibawa Meta Yoga tahu kalau dibuat dengan penuh cinta dan penuh usaha, membuat Yoga yakin jika semua ini adalah makanan-makanan paling nikmat yang pernah ada di dunia.

Yoga kembali tersenyum getir setelah memasukkan sesendok makanan itu, untuk kemudian dia memakannya dengan rakus.