Hardi masih melihat arah pintu ruangan Yoga yang tertutup, sementara atasannya itu tampak terdiam dalam duduknya. Tak mengatakan apa pun, bahkan ucapannya pun diabaikan oleh Yoga.
"Pak, waktunya rapat," kata Hardi mengingatkan.
Tanpa menjawab Yoga langsung berdiri, meraih jasnya dan beranjak dari tempatnya. Membuka pintu ruangannya, berhenti sejenak karena melihat beberapa karyawan sudah berada di sana. Tampaknya para karyawan-karyawan itu sedang menunggunya untuk rapat.
"Pak, waktunya rapat," kini Pak Cipto memperingatkan.
Yoga melihat jam tangan yang ada di tangannya, kemudian dia melihat ke arah Pak Cipto.
"Rapat ditunda besok," setengah berlari Yoga langsung masuk ke arah lift, membuat semua karyawan yang di sana melongo.
"Lho, Pak Yoga mau ke mana, Pak Cipto?" tanya Hardi bingung. "Bukannya waktunya rapat?"
"Rapat ditunda, Di," jawab Pak Cipto ikut bingung juga.