Malam ini dan untuk hari ke empat puluhku puasa mutih, aku memutuskan untuk menyendiri di sebuah kamar yang kebetulan masih kosong. Aku ingin menghabiskan seluruh hariku di sini untuk sekadar memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, memikirkan semua kesalahanku, dan bagaimana aku harus memperbaiki hubungan pernikahanku dengan Manis.
Aku ndhak bisa untuk memaksa jika semua hal itu akan membaik, dan selesai dalam satu waktu. Semuanya harus bertahap, semuanya harus kuselesaikan satu persatu. Jika aku terus memaksakan diri, yang ada bukan hanya kewarasanku yang akan benar-benar hilang, maka nasib rumah tanggaku benar-benar akan berakhir sekarang.