Kapitel 4: Aidan
ahh aku mau daging lagi,semalam aku bisa makan daging dengan sepuasnya,kenapa sekarang aku tidak bisa mendapatkan daging di rumah kemeliteran ini,aku harus keluar dari tempat ini.
hai kamu
iya nona
aku mau jalan-jalan keluar,ikut aku
baik nona.
beri tahu aku dimana pasar atau pusat kota.
semalam sebelum dari sini,aku makan-makan enak,tapi juga pelayan yang memberi ku makan juga berbeda.
aku masih tidak mengerti,kenapa mimpi ini penuh teka-teki.
aku harus ke sekolah juga,2 Minggu lagi ada ujian, bagaimana bisa aku harus berada di sini,pertama aku harus mencari cara untuk bangun dari mimpi ini.
permisi
permisi
ahhh
copet copet copet
dia dia mengambil tas ku,tolong aku
copet?,di siang bolong begini,siapa yang berani mencopet,orang sinting ini.
berlari
ehh kenapa wanita ini mengejar ku (seru pencopet)
hai kau jangan berlari lagi,jika kamu masih memaksa jangan salahkan aku.
banyak bicara kau gadis.
semakin cepat.
apa yang di makan oleh wanita ini,kenapa kecepatan larinya sangat bagus,dan dia juga terlihat sangat santai.
aku bilang berhenti kau pencuri!
siapa yang mau berhenti,kamu jangan bodoh wanita.
nona,nona mengejar pencopet itu, bagaimana ini, bagaimana,jika terjadi sesuatu pada nona aku dalam masalah besar.
penjaga tolong wanita itu. dia adalah anak pertama dari keluarga kemeliteran.
apa kamu bilang?
hei semua tolong bantu wanita yang mengejar pencopet itu.
baik pak.
kamu mau mengejar ku sampai kapan?
sampai ke akhirat.
hahaha,nyali mu besar juga nona,tapi kamu salah tempat,jika kamu memasuki tempat ini,meskipun adalah kepolisian tidak akan berani memasuki tempat ini.
ahh tempat kumuh ini (sambil menggaruk kuping)
kamu menghina tempat ini, sepertinya kamu pendatang baru di tempat ini,tapi tidak apalah,baju mu terlihat bagus,pasti kamu adalah orang kaya di tempat tinggal mu.
hahha,kamu banyak bicara,kembalikan tas yang sudah kamu ambil.
nona,maksud mu tas ini?,kenapa ini bisa menjadi milik mu?,apa jangan-jangan kamu juga mau tas ini,tapi seolah kamu ingin membantunya.
cih,kamu terlalu banyak omong,dasar pria mulut besar.
apa kata mu (kesal)
kata ku?!
iya
plaaakkk
syuu
daggg
ahhh terpental
wanita ini kekuatannya sangat besar,barusan aku belum siap untuk serangan itu.tapi aku tidak akan bermain-main dengannya.
prok prok prok
kita habisi wanita ini.
baik kak.
apa?,kalian bermain segerombolan?,tidak masalah,akan aku tunjukkan pada kalian apa itu rasa bersalah.
kamu mulut besar,kita ini adalah pembunuh bayaran.
hahhaa,hanya sampah yang mengatakan bahwa dirinya adalah pembunuh bayaran kepada orang lain,aku ingin melihat betapa hebatnya pembunuh di zaman ini.
syutt
tak
tak
tak
prakkk.
daggg
bukk
ahh
bukk
bukk
jadi ini yang kalain sebut pembunuh?,sampai seperti kalian,jika kalian berani muncul di depan ku,akan aku pastikan aku memotong kepala kalian.
wanita ini auranya sangat menakutkan,apa aku salah mencari masalah dengannya,aku akan mencari tahu siapa dia,tapi pertama aku harus kabur dari tempat ini
ini tas mu nona.
ahhh berlari
hanya sampah seperti itu banyak gaya.
nona apa kamu baik-baik saja.
ehh kenapa banyak orang disini.
polisi pula.
aku tidak apa-apa,tapi tolong menjauh dari ku,rasanya sangat penggap
baik baik,maafkan hamba nona
apa?,hamba?,kamu bicara terlalu tinggi,sangat kolot untuk mengatakan hamba om polisi.
om polisi?,aku dengar nona dari kemeliteran itu sangat buruk dan bodoh, ternyata memang benar adanya.
siapa yang bilang aku bodoh? (marah)
ehh tidak,tidak ada kak.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein