Hal sebenarnya yang terjadi, para asisten rumah tangga mendapat hukuman atas kesalahannya. Mereka terpaksa membuat surat pernyataan pengunduran diri atau diberhentikan agar terlepas dari tuntutan keluarga Kim.
Sebagian dari mereka ditempatkan untuk
sementara di rumah susun untuk karyawan yang ada di pabrik.
Mereka bisa damai di sana, santai, makan tidur tidak bekerja.
Walaupun Brenda direktur HRD di perusahaan Kim n Brothers, tapi saat ini dia tidak punya kekuasaan atas para karyawan itu karena dia sendiri cuti istirahat pasca perawatan karena keguguran.
Tugas Brenda digantikan oleh Alvi Kim.
"Sialan. Mereka makan gaji buta. Dapat uang langsung pergi!"_ Brenda marah.
Wajar Brenda marah, dia rugi besar. Para asisten itu mendapatkan gaji 3 kali gaji UMR dari Brenda.
Brenda tidak bisa berbuat banyak karena posisinya yang lemah saat ini.