Kapitel 255: 256. Ku syukuri semua

"Nadia.. suara lirih wanita menyentuh bahu yang indah membuat ...Gadis itu menoleh perlahan, sentuhan itu menghancurkan semua pikiran tentang Iqbal... beberapa detik lalu Nadia bergetar mendengar suara Ibu dari Iqbal... ibu kandung Iqbal yang paling tidak suka memanggilnya tante.. Selina lebih suka dipanggil ibu. yang mengusap pipinya dari lelehan air mata.. raut wajah pilu ibu Selina ikut menyayat hatinya ... ikut teriris melihat tatapan sendu dari ibunya Iqbal yang menatapnya begitu dalam... jika ada sebuah kata yang bisa menggambarkan kata dalam tersendiri .. maka perasaan sedih ibunya Iqbal itu pastilah lebih besar dari perasaan Nadia sendiri.

"Dokter bilang Iqbal mungkin tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi... kepalanya mengalami pendarahan hebat... dokter sudah berusaha untuk mengoperasi nya .. tapi hasilnya tetap belum bisa membantu Iqbal untuk pulih."