Kapitel 186: 187. Permintaan terakhir

"Ayah tetaplah bersemangat demi aku demi Kak Santika, Jangan pernah mempunyai pemikiran seperti itu kami berdua masih membutuhkan Ayah" kata Arjuna sambil menangis di pelukan ayahnya, Adis yang melihat hal itu ikut menangis Iya tidak tega melihat putranya menangisi ayahnya.

"kamu harus kuat Arjuna kamu adalah laki-laki kamu harus menguatkan kakakmu jika umur ayah tidak lama lagi, sebagai laki-laki kamu harus kuat menjadi pengganti ayah untuk Kak Santika, Ayah bangga padamu kamu menyelesaikan kuliah dengan nilai terbaik kamu juga bisa segera mengelola perusahaan Ayah yang di Bandung Ayah hanya bisa mendoakan kamu agar kamu secepatnya mendapatkan jodoh terbaik dan Hidup berumah tangga seperti Kak Santika dengan Kak Bima. "

"Ayah kamu harus kuat, Ayah harus bertahan demi aku, aku yakin saya bisa aku mohon Ayah jangan menyerah. "