Kapitel 175: 175. Lahirnya putra Calvin

Jari jemari Ridwan bergerak begitu pula dengan bola matanya, Calvin berlari memanggil Dokter tidak berapa lama dokterpun datang dan memeriksa keadaan Ridwan, dokter benar-benar tidak menyangka kalau Ridwan bisa selamat dari maut dan kembali sadar dan bertahandi dunia ini. Kanaya yang baru saja selesai mengoperasi segera berlari ke ruangan ICU ingin melihat keadaan kakaknya.

Kanaya sangat bersyukur melihat keadaan kakaknya yang sudah membaik, Kanaya juga ikut memeriksa keadaan Ridwan karena kemarin juga kanaya yang mengoperasi kepala Kak Ridwan yang mengalami pembekuan darah di otak nya, dan alhamdulillah keadaan Ridwan sekarang sudah melewati masa kritisnya sehingga semua bisa bernafas dengan lega. Sebentar lagi Ridwan akan dipindahkan ke ruang perawatan Kanaya dan para dokter yang lain masih memeriksa keadaan Ridwan secara teliti.