Kapitel 124: 123. Kejutan

"Enggak sabar sayang.. takut kamu berubah pikiran .. di bawah udah bangun itu ... Safitri tertawa masih geli dengan bibir Fahri yang menciumi lehernya .. bukan ciuman menggoda.. tapi ciuman yang sangat menggelikan ...

"Mas ... Safitri menjambak rambut Fahri.

"Iya sayang ...

"Pelan-pelan aja ... Aku nggak mau mas Fahri main kasar ..."

"Mas akan lembut kamu kan lagi hamil, lagian mas ga pernah main kasar selalu lembut dan penuh cinta."

"Ya udah .. ngapain terburu-buru gitu .. aku nggak bakalan berubah pikiran kok, Safitri memiringkan wajahnya ia mulai mencium bibir Safitri dengan lembut.

******

Kandungan Safitri sudah menginjak bulan ketiga, ia rutin sekali berolahraga rutin periksa kandungan , karena sudah 3 bulan perutnya sedikit membuncit, Fahri yang paling excited dengan perubahan perut Safitri itu, ia seolah bisa mengikuti perkembangan buah hatinya.