Kapitel 92: Bab 91. Di jenguk ibu Hikmah

Setelah selesai menjawab pesan dari sahabatnya, ia lalu memejamkan matanya, ia teringat gadis kecil itu bernama Pricilia, ia gadis yang sangat cantik.. pasti ibunya juga cantik gumam Kanaya, akhirnya karena lelah Kanaya pun tertidur dengan lelap..

Sementara di ruangan perawatan Yudha tidak sadarkan diri setelah menjalani operasi sambung tulang. wajahnya begitu tenang, semua masalah dan lukanya seolah sirna begitu matanya terpejam.walaupun ketika ia terbangun nanti, luka itu masih tetap ada di tempat ia berada.

Hidup memang tak mudah bagi Yudha maupun Kanaya setelah patah hati oleh orang yang mereka sayangi, sangat sulit untuk membuka hati kembali.

*******

Hari ini Hikmah dan Ridwan pergi menjenguk anak angkatnya Kanaya setelah mendapatkan laporan dari Syifa kalau Kanaya sengaja mengasingkan diri ke solo karena ingin menjauh dari dokter Arga yang melukai hatinya karena perselingkuhaannya dengan pasiennya sendiri.