Kapitel 87: Bab 86. Mencari Jalan keluar terbaik.

Ketika dibawah Mall, mereka bertemu dengan pamannya, "Itu Paman saya Kak "Kata Kanaya.

"Kamu tenang saja, dia pasti tidak mengenalimu.." dan benar saja ketika mereka berpapasan dengan Paman Kanaya, ternyata tidak mengenalnya. karena Kanaya terlihat seperti laki-laki. Sesampainya di parkiran Kanaya segera masuk ke dalam mobil ayah dan ibu Hikmah. Kanaya menceritakan tentang pamannya yang mengejar-ngejar Kanaya.

Akhirnya mereka pun pulang Kanaya benar-benar bahagia selamat dari Pamannya. Jaket dan topi Baim yang sedang dipakainya tercium aroma tubuh Baim sehingga Kanaya menghirupnya dalam-dalam. Sesampainya di rumah Kanaya pergi ke kamar sambil membawa belanjaannya, juga membawa jaket dan topi Baim ke dalam kamarnya .. Kanaya mencium aroma yang ada di jaket tersebut dan memeluknya. Adis yang melihat itu semua, melaporkan kepada ibu Hkmah.