App herunterladen
6.03% Hikmah di balik Ujian / Chapter 16: Bab 16. Bulan madu kembali

Kapitel 16: Bab 16. Bulan madu kembali

Setelah anak-anak mereka sehat dan pulang dari rumah sakit.. Mereka pun mengadakan syukuran dan mengadakan ijab kabul kembali untuk mengulangi pernikahan Kedua mereka.. Mas Rizal dan Hikmah sangat Bahagia begitu pula dengan orang tua Hikmah mereka sangat bahagia melihat anaknya kembali bersatu dengan Rizal.

"Selamat ya sayang ... Semoga kamu dan suamimu tidak berpisah Lagi.. hingga maut memisahkan .. doa ibu kepada Hikmah.

"Iya Bu .. terima kasih atas doanya.. setelah acara Ijab Qobul .. Mereka pun menikmati hidangan yang tersedia... mungkin anak-anak tidak mengerti orang tuanya sedang merayakan apa? karena usia mereka masih kecil-kecil ... anak terbesar mereka Ridwan duduk di kelas 3 SD dengan usia 9 tahun .. sedangkan yang nomor 2 Syifa duduk di bangku TK dengan usia 6 tahun... dan si bungsu Ibrahim atau panggilannya Baim sebentar lagi Sebentar lagi menginjak usia 3 tahun.

Mas Rizal mengajak hikmah untuk berbulan madu .. anak-anak dititipkan kepada orang tua Hikmah... mereka berdua akan pergi ke Pangandaran .. untuk menikmati kebersamaan Mereka lagi ..

Hikmah sangat bahagia ternyata selama ini dia sudah kena tipu daya oleh Ansari ... ternyata Dia hanya ingin memanfaatkan dirinya saja ..sudah berapa banyak uang yang dikeluarkan oleh Hikmah untuk laki-laki pengeretan tersebut... dan hikmah kapok untuk berhubungan dengan laki-laki lain selain dari suaminya... mulai saat ini , kejadian tersebut dijadikan Hikmah pelajaran sehingga setiap perkenalan di Facebook dia hanya menerima perkenalan perempuan saja .. dia tidak pernah menerima perkenalan dari laki-laki apalagi jika laki-laki itu berniat tidak baik.

Memang terkadang Ansari suka menghubunginya... padahal Hikmah sudah memblokir nomornya... Ansari masih berusaha menghubungi lewat nomor yang lain .. tapi ketika Hikmah menerimanya dan tahu bahwa itu adalah Ansari.. Hikmah segera memblokirnya kembali .. Hikmah benar-benar tidak mau ada hubungan apa-apa lagi dengan laki-laki tersebut.

Mereka Baru saja sampai di Pantai Pangandaran... mas Rizal mengajak Hikmah untuk beristirahat dulu di Hotel .. sebelum mereka ke pantai ..

"Padahal kita bawa anak-anak saja Mas ... sambil berliburan ..

"Kalau begitu namanya liburan keluarga ... bukan berbulan madu dong Sayang..

"Tapi kan kasihan anak-anak.. padahal kalau mereka dibawa mereka bisa bermain di pantai...

"Lain kali saja kita mengajak mereka... kan masih banyak waktu ... saat ini biar kita berlibur berdua saja.

"Ya terserah Mas aja..

Sesampainya di Hotel mereka hendak beristirahat dulu melepas lelah dan melepas rindu.. namun rupanya ada yang sudah tidak tahan menahan hasratnya dari tadi.

Ya Mas Rizal sudah lama tidak menyalurkan hasratnya.. setelah lama berpisah dari istrinya, sehingga langsung mengajaknya ke Hotel untuk bercinta.

"Terima kasih yah sayang ... dengan adanya kamu disini ... Hidupku terasa lengkap... lalu Hikmah pun naik ke atas ranjang ... dan duduk di samping Mas Rizal... Mas Rizal menarik tangan Hikmah untuk berbaring disebelahnya.. Akhirnya Hikmah pun membaringkan tubuhnya di sebelah suaminya..

Rizal berbalik menghadap tubuh Hikmah memandang wajah istrinya lekat ... kemudian mencium bibir Hikmah, Hikmah yang kaget memejamkan matanya, kemudian Rizal pun memangut bibir Hikmah memasukan lidahnya, Hikmah mencoba membalas ciuman suaminya, sehingga ciuman mereka semakin panas.

Rizal tersenyum dan mengelus pipi Hikmah dan kembali melumat bibir istrinya itu.. lalu Turun ke bawah menyusuri leher Hikmah yang jenjang... Hikmah memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh suaminya.. Rizal berbisik ke telinga Hikmah...

"Aku menginginkan kamu sayang ...

"lakukanlah...sayang ... aku juga sangat menginginkannya...

Rizal membuka satu persatu kancing baju Hikmah... setelah pakaian Hikmah terlepas semuanya... Rizal pun melepaskan pakaiannya dengan ditutupi oleh selimut Rizal menyatukan tubuhnya dengan tubuh istrinya... percintaan mereka terasa Nikmat dan bergairah, karena mereka berdua sudah lama tidak menikmatinya sejak perpisahaannya dulu. hingga keduanya mencapai puncaknya..

Keesokannya mereka berjalan-jalan ke pantai.. mereka dua hari menikmati bulan madunya.

Setelah pulang berbulan madu di Pangandaran, hubungan Hikmah dengan Rizal semakin mesra... dan harmonis.

Namun setelah Satu bulan mereka bersama.. Ada kesalah fahaman terjadi.. yang bisa mengganggu kehidupan mereka ... yaitu ketika Hikmah hendak mengantarkan makan siang untuk Rizal.. dia melihat Rizal sedang memeluk seorang wanita di ruangannya... kesalahpahaman tersebut mengakibatkan Hikmah pergi dari kantor konveksi Rizal... dan Makan siang yang dibawa untuk Rizal.. jatuh berhamburan...

Rizal berusaha mengejar ... namun tidak terkejar... Rizal pulang untuk mencari keberadaan istrinya... namun Hikmah tidak pulang ke rumahnya... Rizal pun mencari Hikmah ke rumah orang tuanya ... namun tidak ada pula ... Hikmah disana...

Ternyata Hikmah pergi ke rumah Susi sahabatnya... dia mencurahkan isi hatinya kepada sahabatnya tersebut...Hikmah pun enggan pulang ke rumah orang tua atau ke rumah suaminya .. akhirnya Hikmah tinggal mengontrak satu kamar di dekat rumah Susi berusaha untuk menenangkan dirinya.

Hikmah duduk di tepi ranjang... dengan tatapan kosong menatap jendela kosannya yang sudah tertutup rapat .. Satu tangan yang masih berada di depan Perut... rasanya ia masih belum bisa percaya jika ada bayi lagi yang telah Allah titipkan padanya... Rasanya aneh tapi juga sangat membuatnya bahagia rasanya... buah cinta ke 4 dari hungungannya dengan mas Rizal.

"Maafkan ibu ya sayang ... Hikmah mengusap lembut perutnya .. itu adalah kalimat pertamanya yang ia ucapkan saat ia tahu jika ada segumpal daging hidup di rahimnya... "Maafkan ibu .. karena ibu enggak bisa bawa kamu ketemu sama Ayahmu... Hikmah menghapus air matanya... yang lagi-lagi keluar ... membasahi pipinya ia tidak ingin bersedih untuk calon anaknya... ia tidak ingin bersedih untuk jabang bayinya yang saat ini sangat butuh ketegaran dan kekuatan dirinya.

"Maaf karena untuk saat ini.. kita hanya bisa tinggal bersama berdua... Hiknah masih ingat saat pertama kali ia merasa ada yang aneh dengan dirinya... sebenarnya setelah 3 minggu sepulang dari berbulan madu dari pangandaran Hikmah merasa bahwa menstruasinya berantakan ...bahkan tidak sadar sudah sebulan lebih ia tidak menstruasi... hingga saat Ia memutuskan kabur dari rumah Hikmah terus mual-mual dan merasa pegal di seluruh tubuhnya .

Saat ia pergi ke Apotek .. untuk mencari obat petugas apotik malah menyarankan untuk membeli tespek ... dan tepat saat dirinya mencoba tespek tersebut ia melihat ada garis dua biru di sana ... yang menandakan bahwa dirinya memang positif hamil.

"Kamu harus kuat yah... ibu akan kuat untuk kamu... jadi kamu harus kuat untuk ibu ... kita harus berjuang bersama ya sayang...

Nanti jika keadaan sudah membaik ibu akan bawa kamu kepada Ayahmu dan ketiga kakakmu..

Hikmah sangat bersedih berpisah dengan suami dan ketiga anaknya apalagi saat ini dia sedang mengandung anak ke empat.

Rizal mencoba mencari dan menghubungi Hikmah namun Hp istrinya itu tidak aktif. Rizalpun mulai mencari ke satu persatu teman Hikmah berharap bisa menemukannya.

----------


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C16
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen