Kapitel 88: CINTANYA TERLALU INDAH UNTUK MENJADI NYATA

He asked: "Why are you so insecure with my love for you?"

She said: "Because I have never had anyone love me the way that you do, or care for me the way that you do. I am afraid that this might be a dream and that your love is too good to be true."

-IG: love.shade143-

**************

"Jangan campuri urusanku Andromalius. Kau tidak akan menyukainya saat aku kehilangan kesabaranku." Torak menegaskan setiap kata yang dia ucapkan seraya menekankan setiap kalimat. "Aku bukanlah orang yang sabar."

Mata Torak yang hitam menatap Andromalius dengan tajam, mengenyahkan senyuman dari wajahnya yang sombong.

"Kau memang seorang supreme Alpha dengan wilayah kekuasaan terbesar, tapi disini, ini bukan wilayahmu." Andromalius mendesis seraya seekor ular hitam merayap di lengannya dan melingkarkan tubuhnya di pundak Andromalius.

"Aku akan menjadikan tempat ini teritori ku kalau kau terus muncul di hadapanku." Torak memperingatkan Andromalius, dan sang Alpha selalu menepati kata- katanya.