Kapitel 25: Ternyata Ou Zun Datang untuk Memulai Pertengkaran

Redakteur: Wave Literature

Kemunculan Ou Mo dan Ou Zun menjadi objek perhatian orang-orang hingga semua pandangan mengikuti mereka. Orang yang hadir pada perjamuan itu menyaksikan Ou Zun yang memasuki ruangan dan berjalan lurus menuju Gao Wen, kemudian...

"Dengar-dengar, kamu mendambakan dan merindukan wanitaku?" Ou Zun berkata dengan suara yang besar dan dalam. Dia juga mengucapkannya dengan harga diri yang begitu tinggi dan mencemooh.

Semua orang mengetahui kalau keluarga Gao memiliki sebuah proyek yang mendatangkan uang dalam jumlah besar. Sudah berapa banyak orang yang memeras otak mereka karena sangat ingin untuk bisa masuk ke dalam proyek itu, namun pada akhirnya hal itu dimenangkan dengan mudah oleh keluarga Xin. Semua orang juga mengetahui kalau keluarga Xin dan keluarga Gao membentuk sebuah kerja sama lewat perjodohan.

Ou Zun begitu blak-blakan dan terang-terangan tanpa rasa takut. Dia menyindir Gao Wen bahwa pria itu mendambakan dan merindukan wanitanya, di sebuah tempat publik dengan begitu banyak orang dan disaksikan oleh semuanya.

Sebelumnya, Ou Zun sangat jarang berpartisipasi pada pesta makan malam bisnis semacam ini. Namun, di sisi lain dia sering berpartisipasi dalam pesta makan malam para anak lelaki manja dari keluarga kaya dan berpengaruh. Dan kali ini dia datang berpartisipasi ke pesta makan malam, dia langsung pergi mencari Gao Wen dan menyindirnya dengan brutal.

Kira-kira seberapa besar dia menganggap penting tunangannya itu?

Di pesta makan malam hari ini, tidak ada anggota keluarga Xin yang datang. Kalau tidak, pastinya ekor mereka telah terangkat sampai ke langit. Ekspresi dan sikap semua orang pun terlihat iri kepada keluarga Xin. Akan tetapi, keluarga Gao begitu ketakutan, terutama Gao Cheng.

Status Gao Wen dan Ou Zun berbeda sekitar lebih dari dua kelas. Dan juga ditambah dengan karakter Gao Wen yang agak menyeleweng seperti seorang wanita muda dan juga lemah, dia tidak sanggup bersaing dengan Ou Zun yang murni seorang pria dengan sikap maskulin yang berlebihan.

Gao Wen pun langsung memasang sikap menghormati Ou Zun. Sikapnya itu membuatnya tampak rendah di hadapan putra keluarga Ou itu, dia juga tidak mengangkat kepalanya.

Gao Cheng juga tidak menduga hal seperti ini dan buru-buru membantu dengan datang ke hadapan Ou Zun sambil tersenyum. Lalu, dengan cepat dia meminta maaf, "Tuan Muda Ou, persoalan ini adalah kesalahpahaman. Kalau saja saat itu kami tahu kalau gadis yang hendak dicomblangkan adalah tunanganmu, kami pasti tidak akan menyetujuinya."

"Tuan Muda Ou, tenang saja. Persoalan ini akan diakhiri sampai di sini. Perjodohan antara keluarga kami dan keluarga Xin tidak akan menimbulkan dan memberi permasalahan apa pun terhadapmu lagi," imbuh Gao Cheng.

Saat ini, di dalam hati Gao Cheng dia mengumpat Xin Liao dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dia mengira-ngira dan mencurigai kalau-kalau pria itu memang mempermainkannya dengan sengaja. Apakah mungkin pria itu bisa-bisanya tidak mengetahui kalau anak perempuannya sendiri akan bertunangan dengan Ou Zun? Dan kalau dia mengetahuinya, kenapa dia masih saja tidak mengatakan dengan jelas hal itu kepadaku. Dan hal itu telah menyinggung Ou Zun, apa masih bisa tinggal di ibu kota? batinnya.

Ou Zun melirik Gao Cheng dengan arogan, kemudian pandangannya terjatuh pada sosok Gao Wen. Di hadapan semua orang yang ada di pesta makan malam, dia menepuk-nepuk wajah pria itu dengan mencemooh dan menunjukkan ekspresi yang arogan.

"Beraninya merebut wanita dari Tuan Muda, dasar orang satu ini… Benar-benar! Punya kemampuan untuk itu, boleh juga! Jadi kamu merasa, kamu punya kekuatan untuk bertarung dengan Tuan Muda ini?"

Ou Zun berpikir, pria muda lembek yang ada di hadapannya ini butuh dididik soal tata krama dan keberanian, juga penampakan dan latar belakang keluarganya itu pun tidak seberapa. Tapi kenyataannya, dia masih saja punya keberanian untuk memperebutkan wanita dengannya. Entah siapa yang memberinya keberanian itu.

Gao Wen yang di-bully dan disindir kedua kakinya menjadi gemetaran dan seperti hendak menangis. Sementara, dahi Gao Cheng juga mengeluarkan keringat dingin. Dia bisa mendapati kalau Ou Zun datang untuk memulai pertengkaran.

Pertengkaran yang terjadi karena sebuah acara makan malam perjodohan dengan keluarga Xin. Bahkan orang yang disodorkan itu pun juga bukanlah Xin Xianglian, namun Ou Zun begitu ricuh dan membuat huru-hara. Entah apa yang terjadi kalau gadis yang dijodohkan adalah Xin Xianglian, mungkin saja Ou Zun akan membunuh mereka.

"Ou Zun, persoalan ini memang benar-benar kesalahan kami. Di sini aku menjamin padamu, ke depannya pastinya tidak akan memiliki hubungan lagi dengan anak perempuan keluarga Xin. Dan pastinya, kami tidak akan membuat persoalan yang membuatmu merasa tidak senang."

Mendengar hal itu, Ou Zun mendengus dengan dingin dan kelakuannya tampak seperti tidak mempercayai. "Kamu sekarang sudah membuat Tuan Muda merasa tidak senang!"

Kommentar Kommentar von 10

Abstimmen

GESCHENK VERSENDEN

Load failed, please RETRY