Kapitel 1185: Pernikahan Paksa (47)

Namun, raut wajah Bo Jingchuan justru sedikit menggelap, ia berkata, "Siapa yang pernah mengatakan hal semacam ini padamu?"

Wajah Shen Fanxing membeku. Merasakan ia telah menginjak amarah suaminya, ia langsung menggeleng kuat tanpa berhenti, "Tidak!"

Sayangnya, ekspresi Bo Jingchuan tidak membaik. Ia menunduk dan menggigit ujung hidung Shen Fanxing dengan keras. Shen Fanxing pun meraung pelan, "Jangan terus menggigit hidungku, nanti hidungku habis dimakan olehmu!"

Bo Jingchuan menyeringai karena digoda Shen Fanxing. Ia pun mengangkat dagu wanita itu, membungkuk ingin mencium bibirnya lagi. Tetapi, wanita itu malah menciumnya selangkah lebih dulu. Lebih tepatnya adalah menggigitnya. Jika lebih detail lagi, Shen Fanxing murni balas dendam, ia menggigit bibir bawah Bo Jingchuan yang tipis begitu membuka mulutnya. Kemudian, Shen Fanxing menurunkan kakinya yang berjinjit, namun pinggangnya mengencang yang ternyata ditahan oleh Bo Jingchuan.