"Kalau itu maumu, berikan saja. Lagi pula, cepat atau lambat perusahaan itu akan hancur!"
Brak!
Jiang Rongrong menggebrak meja dengan keras.
"Apa yang ingin kamu lakukan?! Kamu ingin menghancurkan Lan Yun!?"
Shen Fanxing tersenyum sinis. Ia perlahan berbalik menghadap Jiang Rongrong. Lalu, ia berkata dengan menekankan setiap kata demi kata yang ia keluarkan, "Salah… Kamulah yang ingin menghancurkannya!"
Begitu Shen Fanxing selesai bicara, ia sudah melengos naik ke lantai atas.
"Dia kembali ke sini hanya khusus untuk menagih semuanya! Dasar penghalang ini, dia benar-benar ingin membuatku marah saja!" bentak Jiang Rongrong.
Sementara itu, Shen Fanxing sudah naik ke lantai atas untuk mengambil kopernya. Suara amarah Jiang Rongrong itu bahkan terdengar bergetar di setiap sudut ruangan.
"Nenek, nenek, jangan marah. Tenanglah… Kakak juga sedang marah."
"Benar, Bu. Ibu jangan marah dulu, redam amarah ibu…"