Karena Bo Jingchuan menarik dasinya terlalu kuat, simpul dasi itu jadi semakin erat. Bo Jingchuan mengerutkan bibirnya dengan kesal dan tiba-tiba Shen Fanxing sudah berdiri di depannya. Bo Jingchuan mendongak melihat Shen Fanxing hingga tangannya berhenti bergerak. Shen Fanxing merasa sedikit tidak nyaman, namun ia menarik tangan Bo Jingchuan yang memegang dasi sambil berkata, "Biar aku saja."
Bo Jingchuan menipiskan bibirnya dan tidak mengatakan apapun. Alisnya yang sedari tadi bertaut perlahan-lahan kembali rileks dan ia melepaskan dasi yang dipegangnya. Shen Fanxing langsung mengambil alih dan memperhatikan dasi itu dengan lebih teliti. Sebenarnya, Bo Jingchuan hanya menarik dasinya terlalu kuat sehingga simpulnya menjadi semakin erat. Shen Fanxing mencoba melepas simpul itu dan jari-jarinya lentiknya menarik dasi itu dua kali dengan kuat. Lalu, ia menengadah dan sekilas menatap Bo Jingchuan.