"Tuan Tu, terima kasih banyak telah membantu Mianmian menghindar dari bahaya." Mo Yesi meletakkan salah satu tangannya di pinggang Qiao Mianmian dengan sangat posesif, dan membawa Qiao Mianmian mendekat ke dalam pelukan Mo Yesi, seperti menyatakan kewenangannya secara terbuka di hadapan banyak orang.
"Jika bukan karena kau muncul tepat waktu, aku tidak berani membayangkan konsekuensi seperti apa yang akan terjadi. Kau bersikap begitu baik pada Mianmian, apalagi itu merupakan kebaikan yang luar biasa. Aku khawatir kami tidak bisa sepenuhnya membalas kebaikanmu itu."
Tatapan Tu Yilei jatuh pada tangan yang melingkar di pinggang Qiao Mianmian. Tatapan yang awalnya sudah redup, menjadi semakin suram. Tu Yilei menahan semua perasaan masam di dalam hatinya, dan dengan terpaksa memberi senyuman.