"Kenapa kau melakukan ini semua?" tanya Emma kepada Therius. "Kau bicara segala macam tetek bengek tentang aku bekerja sama denganmu dan mencari guru yang dapat melatihku serta masuk ke akademi... Tetapi pada intinya kau sedang berusaha membujukku untuk berlatih dan mengasah kemampuanku agar aku menjadi lebih kuat."
Therius tersenyum mendengar pertanyaan Emma. "Karena aku menyukai wanita yang kuat."
Emma dan Xion hampir menyemburkan wine mereka saat mendengar kata-kata Therius.
"Tidak tahu malu," omel Emma. "Aku tidak akan pernah menyukaimu, apa pun yang terjadi."
Sepasang mata topaz Therius berkilat-kilat saat ia mendengar kata-kata Emma. Namun demikian, ia berusaha menahan diri dan menyesap wine-nya dengan tenang seperti biasa.
"Gadis besar kepala. Kau bukan wanita kuat," ejek Therius. "Aku bisa dengan mudah membunuhmu."
"Kau...!" Emosi Emma benar-benar sudah meluap dan siap untuk menyembur.