Kapitel 83: X (3)

Tak ada pilihan lain..

Satu-satunya cara untuk menyelesaikan permasalahan ayah Guntur yaitu datang menghampiri Athur dan berbicara pada pria itu.

" Lu jangan anterin gue, kemungkinan ini pertemuan terakhir kita."

Mendengar itu tentu saja Guntur merasa tidak suka tapi apa yang dikatakan Sabhi benar, kemungkinan memang mereka tidak akan bertemu lagi.

Tidak mau banyak berbicara Guntur memeluk Shabi, dia merasa berat untuk melepaskan cewek yang dicintainya tapi kenyataannya mereka memang harus kembali terpisah.

Guntur mengungkapkan isi hati nya ,hanya ingin Shabi tahu hal sebenarnya.

" makasih udah mau berkorban dan pernah jadi bagian dari hidup gue. Kalaupun kita harus bener-bener pisah, lu harus dapat kehidupan bahagia. Gue salalu doain terbaik buat lu, selalu."

Cewek itu kemudian tersenyum lalu mengelus punggung Guntur.

" Gue harap kita bakal tetap bahagia meskipun nggak bersama."