Kapitel 154: Something.

"Makasih ya, kalian hati-hati di jalan," ucap Rachel setelah ia turun dari mobil Aileen, ia sempat melambai tangan sebelum Aileen melajukan mobilnya menjauh dari sana. Kini Rachel bergerak membuka gerbang, tapi baru saja ia menutupnya kembali setelah berhasil masuk—mobil lain menepi di dekat gerbang dan si pengemudi menyalakan klaksonnya berkali-kali. Rachel tersenyum tipis menanggapi kehadiran Leo yang lantas turun menghampirinya. "Ada apa?"

"Gue cuma mau bilang sesuatu," sahut Leo, "tadi Oma Mona telepon katanya dia pengin lo manggung lagi di kafenya."

"Oma Mona? Kenapa dia nggak telepon langsung ke gue, ya?" Rachel bertanya-tanya, gerbang menjadi pembatas jarak mereka. Gadis itu mengeluarkan ponselnya dari ransel, ia menepuk dahi setelah menyadari jika ponselnya silent mode, ternyata panggilan tak terjawab dari Mona cukup banyak yang masuk, sekitar lima panggilan. "Lo benar, hape gue aja yang nggak gue bunyiin, jadi nggak enak sama oma."