Kapitel 214: MEMASTIKAN HATI (2)

"Tuan Dave silahkan masuk." ucap Deniz sambil melihat ke arah Vina yang terpaku di tempatnya saat dia menyebut nama Dave.

Dave masuk ke dalam dan melihat Vina sedang menatapnya dengan tatapan tak berkedip.

"Hei Vina." panggil Dave dengan hati berdebar-debar, namun demikian Dave berusaha untuk tetap tenang saat mendekati Vina.

"Dave???!!" sahut Vina dengan suara hampir tercekat di tenggorokannya.

"Hem... apa kamu terkejut dengan kedatangan ku Vina?" ucap Dave dengan tersenyum berdiri samping Vina.

Vina masih terpaku di tempatnya dengan tatapan tak di berkedip menatap Dave yang berdiri di sampingnya.

"Vina, kamu tidak apa-apa kan?" ucap Deniz mendekati Vina dan menggenggam tangannya.

Vina mengedipkan matanya, kemudian menoleh ke arah Deniz.

"Aku tidak apa-apa Niz, apa kamu sudah tahu dia? dia Dave mantan suamiku." ucap Vina dengan bibir terasa keluh saat menyebut Dave mantan suami.