Kapitel 128: Sebuah Akhir : Aku Mencintaimu, Louis

Beberapa Saat Sebelumnya

Harika mengintip dari kejauhan, kebetulan sekali dia bisa melihat dari balik pintu kamar yang tidak tertutup rapat. Memperhatikan Helena yang tampak sibuk menuliskan sesuatu.

"Apa yang sedang dilakukan permaisuri sepagi ini?" tanyanya membatin bingung.

Tidak lama Helena sudah beranjak dari duduknya, dia segera saja melipat rapi secarik kertas. Harika segera melangkah mundur, tepat ketika Helena sudah keluar dari kamarnya.

"Harika?" Helena sedikit terkejut ketika melihat Harika, yang entah sudah berapa lama memperhatikan dirinya.

"Permaisuri Helena, kenapa kau sudah terlihat sangat rapi?" tanya Harika.

"Ada yang harus aku lakukan," ucap Helena dengan singkat.

"Tapi… Aku mendapatkan perintah dari bibi Rima. Jika anda tidak diijinkan untuk keluar dari paviliun ini," jelas Harika dengan tatapan yang cemas.